Islamuna El-Jamil
Alyauma akmaltu lakum dinakum

Senin, 19 April 2010

Lukisan Yang Rusak!

Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya. Lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus dan akan diperlihatkan pada saat pernikahan Putri Diana. Sang pelukis sangat senang ketika menyelesaikan lukisannya dan memandangi lukisannya yang berukuran 2x8 M dan sambil memandanginya pelukis tersebut tanpa disadari ia telah berjalan mundur. Dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. Dia terus berjalan mundur hingga di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia akan mengakhiri hidupnya.

Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut tapi tidak jadi karena dia berpikir mungkin ketika mendengar teriakannya, pelukis itu akan kaget dan malah jatuh ke belakang. Kemudian orang tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak. Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut. Tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.

Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah bersama dengan pasangan yang kita idamkan, atau keluarga, karir, dll. Tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Dia yang Maha Tahu melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. jangan merasa mampu mengurusi diri sendiri karena semua telah diatur oleh-Nya maka itu kembalikan semua kepada Sang Pengatur sebaik-baik segala perkara lalu bertawakkallah kepada Allah Swt. mungkin itulah yang terbaik untuk kita.
(keep spirit 4 our life to future) ^____^


kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Al-Quran :An-nisa')

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah :216)

Wallahu A'lam