Islamuna El-Jamil
Alyauma akmaltu lakum dinakum

Senin, 26 Oktober 2009

Inggris Diterjang Gelombang Anti-Islam

Kelompok-kelompok anti-Islam di Inggris makin agresif memicu gelombang anti-Islam dan Muslim di negeri itu. Sebuah kelompok Scottish Defence League (SDL) berencana menggelar aksi massa anti-Islam besar-besaran di kota Glasgow pada 14 November mendatang.

Surat kabar Inggris, Sunday Mail yang memuat laporan tentang rencana ini menulis, SDL sudah menyebarkan formulir pendaftaran resmi bagi mereka yang ingin ikut serta dalam aksi massa anti-Islam yang rencananya akan dilakukan di depan sebuah masjid di Glasgow. SDL juga bakal merekrut para kelompok rasial, neo-Nazi, kelompok-kelompok sayap kiri para holligan dan aktivis British National Party-partai yang terkenal anti-Islam dan Muslim-untuk mendukung aksi massa anti-Islam Islam itu.

Meski pihak pemerintahan kota Glasgow menyatakan tidak akan ada aksi semacam itu di kotanya, namun Sunday Mail yang mengklaim telah melakukan investigasi atas rencana ini menyatakan bahwa pihak SDL sedang melakukan persiapan untuk menggelar aksi massa besar-besaran itu.

"Berbagai kelompok di sini kelihatannya sudah muak melihat makin berkembangnya Islam," komentar Stephen Gash, seorang pengusaha Inggris dan anggota organisasi Stop Islamisation of Europe (SIOE).

Menurut surat kabar Sunday Mail, meski Glasgow berada di wilayah Skotlandia, tapi yang akan ikut serta dalam aksi massa anti-Islam di kota itu kebanyakan akan datang dari Inggris. Data Scottish Islamic Foundation menyebutkan, jumlah komunitas Muslim di Skotlandia hanya satu persen dari total populasi atau sekitar 50.000 orang. Di Skotlandia, terdapat lebih dari 13 masjid, 12 diantaranya berada di kota Glasgow.

"Banyak orang-orang dari Inggris dari berbagai kota seperti Bristol, Luton dan Birmingham yang akan berangkat datang Glasgow untuk ikut dalam aksi massa anti-Islam yang digelar oleh SDL," kata Gash.

"Klub-klub sepakbola seperti Aston Villa juga akan berpartisipasi. Saya juga akan datang ke Glasgow," sambung pengusaha Inggris itu.

Gelombang aksi massa anti-Islam dan Muslim di Inggris makin marak di Inggris belakangan ini. Sepekan lalu, kelompok Welsh Defence League juga menggelar aksi serupa di kota Swansea tapi mendapat aksi tandingan dari sejumlah masyarakat Welsh yang menolak aksi massa anti-Islam itu.

Taha Idris anggota Racial Equality Council di Swansea mengatakan para peserta aksi massa anti-Islam di Swansea kebanyakan datang dari Inggris dan ia yakin aksi massa di Glasgow, pesertanya bukan dari warga kota setempat tapi datang dari Inggris atau dari tempat lain.

"Mereka yang ikut serta dalam aksi massa anti-Islam Islam sebenarnya adalah orang-orang bayaran dan kelompok-kelompok yang suka membuat keributan. Beberapa diantaranya adalah para holligan sepakbola yang bakal dilibatkan dalam aksi tersebut," tukas Idris.

Sejauh ini belum ada reaksi dari para pemuka Muslim maupun wadah organisasi Muslim di Inggris maupun dari kalangan pejabat Inggris sendiri terkait rencana aksi massa anti-Islam yang bakal digelar oleh SDL.