Islamuna El-Jamil
Alyauma akmaltu lakum dinakum

Selasa, 20 Juli 2010

Orang Pertama Yang Dihukum Di Akhirat

Ketika itu setiap pribadi yang penuh noda tidak tenang akan dirinya. hatinya cemas, gelisah, resah dan rasa takut tiap sa'at menghantuinya dengan apa yang akan menimpanya ketika keputusan sudah dijatuhkan kepadanya. hari itu tak ada satupun yang bisa mengelak dan menyembunyikan apa yang sudah diperbuat ketika hidupnya ia tak bisa bersembunyi dan menyembunyikan setiap amal yang telah dilakukan ia hanya diminta pertanggung jawaban atas segala perbuatan. semua akan dipanggil satu persatu-satu kehadapan Allah hakim adil lagi bijaksana dari urut pertama hingga urutan akhirnya.

Rasulullah SAW. bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk bertekuk lutut kepadanya. Pada hari itu orang yang pertama sekali akan dipanggil ialah orang yang mengerti Al-Quran, kedua orang yang mati fisabilillah dan ketiga ialah orang kaya.

Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti Al-Quran: "Bukankah Aku telah mengajar kan kepadamu apa yang Aku turunkan kepada utusan-Ku? Orang itu menjawab: "Benar wahai Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya mau digelar sebagai Qari dan Qariah, malaikat juga berkata demikian."

Datang orang kedua, lalu Allah bertanya: "Kenapa kamu terbunuh?" Jawab orang itu: "Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu." Allah berfirman: "Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelar tersebut, malaikat juga berkata demikian."


Kemudian datang orang ketiga, Lalu Allah bertanya kepadanya "Apa yang kamu buat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?." orang kaya itu menjawab: "Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah." Lantas Allah berfirman: "Engkau berdusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenali, dan malaikat juga berkata demikian."

Rasulullah s.a.w. bersabda lagi: "Ketiga-tiga orang inilah yang pertama-tama akan dibakar dalam api neraka."

Sungguh pelajaran yang bisa kita ambil dari riwayat diatas bahwa setiap perbuatan senantiasa dilihat Allah dan dicatat oleh petugas setianya yang tidak pernah salah dan lelah memantau dan membukukan catatan amal setiap hambanya. dan kesemua amal kita akan ditanya dan dipertanggung jawabkan sekecil apapun bentuk dan niat amal yang dijalankan ketika kita hidup didunia. semoga amal apa saja kita kerjakan bukan karena orang lain tetapi amal ibadah yang kita kerjakan benar-benar ikhlas Lillahi Ta'ala sehingga kita tidak termasuk kepada golongan yang tiga tadi. Amien!!